Kunjungan Delegasi ASEAN, Dorong Kolaborasi Regional dalam Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana

  • Kholis Nur Cahyo
  • 22 Okt 2024
Kunjungan Delegasi ASEAN, Dorong Kolaborasi Regional dalam Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana

Jakarta, 22 Oktober 2024 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima kunjungan penting dari peserta Executive Leadership in Emergency and Disaster Management for ASEAN Programme (ACE-LEDMP) Executive Level - Second Batch 2024, yang diinisiasi oleh The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya BMKG dalam memperkuat kolaborasi regional ASEAN dalam bidang kesiapsiagaan bencana. Melalui rangkaian kegiatan ini, BMKG berbagi peran strategisnya dalam memberikan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika guna mendukung mitigasi bencana di kawasan Asia Tenggara.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Plt. Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia BMKG, Adityawarman, yang didampingi oleh Iman Fatchurochman dari Pusat Gempa Bumi dan Tsunami. Dalam sambutannya, Adityawarman menegaskan bahwa kolaborasi antarnegara ASEAN sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan bencana alam yang semakin kompleks akibat perubahan iklim dan peningkatan frekuensi kejadian ekstrem.

"BMKG berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta mengadopsi teknologi terkini guna mendukung upaya mitigasi bencana yang lebih efektif," ujar Adityawarman, mempertegas pentingnya inovasi dan kerja sama di tingkat regional.

Peserta diajak mengunjungi berbagai ruang operasional BMKG yang memiliki peran sentral dalam mitigasi bencana di Indonesia. Salah satu fokus utama adalah ruang operasional Meteorological Early Warning System (MEWS) dan Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS). Di sini, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai teknologi yang digunakan BMKG untuk memantau kondisi cuaca, kegempaan, dan tsunami secara real-time di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, peserta juga berkesempatan mengunjungi simulator gempa bumi serta fasilitas Climatology Early Warning System (CEWS). Di fasilitas ini, mereka mendapat penjelasan lebih rinci mengenai produk-produk informasi iklim BMKG yang disediakan untuk masyarakat. Fasilitas simulator gempa bumi memberikan pengalaman simulasi langsung, membantu peserta memahami betapa pentingnya edukasi kebencanaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa.

Melalui kunjungan ini, BMKG berharap tidak hanya memperkuat koordinasi regional, tetapi juga membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya teknologi dan inovasi dalam mitigasi bencana. Sebagai lembaga yang berada di garis depan kesiapsiagaan bencana, BMKG terus meningkatkan kapasitas dan kolaborasi dengan bertukar pengetahuan dan pengalaman untuk memperkuat ketahanan kawasan dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam di masa depan.

Gempabumi Terkini

  • 26 Oktober 2024, 03:15:48 WIB
  • 3.8
  • 10 km
  • 2.60 LS - 140.67 BT
  • Pusat gempa berada di darat 5 km barat daya Kota Jayapura
  • Dirasakan (Skala MMI): III Kota Jayapura
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 5 km barat daya Kota Jayapura
  • Dirasakan (Skala MMI): III Kota Jayapura
  • Selengkapnya →

Siaran Pers